Benar Benar Susu Ettawa

1. Keadaan Umum

Kabupaten Jombang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 1.159,50 km persegi dengan jumlah penduduk 1.338.563 jiwa (2008). Pusat kota Jombang terletak di tengah-tengah wilayah Kabupaten, memiliki ketinggian 44 meter di atas permukaan laut, dan berjarak 80 km (1,5 jam perjalanan) dari barat daya Kota Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang memiliki posisi yang sangat strategis, berada di persimpangan jalur lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya-Madiun-Jogjakarta), jalur Surabaya-Tulungagung serta jalur Malang-Tuban. Kabupaten ini terbagi dalam 21 Kecamatan yang mencakup 302 Desa dan 4 kelurahan .

Berdasarkan data tahun 2006 kabupaten Jombang mempunyai potensi ternak sebagai berikut : sapi potong sebanyak 62.848 ekor, sapi perah 2.824 ekor, kerbau 1.881 ekor, kuda 25 ekor, kambing 154.056 ekor, domba 106.721 ekor, ayam buras 5.488.479 ekor, ayam petelor 888.816 ekor dan ayam pedaging 3.578.920 ekor ( Disnak Jawa Timur, 2007 ).Sedangkan produksi susu 2.815.545 liter.

Kelompok tani ternak “ JARAK KEBUN MAKMUR” memulai kegiatannya sejak 31 Desember 2007. dengan kegiatan utama peternakan kambing Peranakan Ettawa (PE), yaitu hasil persilangan antara kambing India dengan kambing Jawa. Para anggota kelompok sadar bahwa memelihara kambing dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan dan pakan yang melimpah ruah memudahkan para peternak dalam pemeliharaan, namun di sisi lain mereka agak mengalami kesulitan dalam penyediaan pakan secara berkelanjutan pada saat musim kemarau bisa dipastikan 75% tumbuh-tumbuhan akan mengering dan mati. Untuk itu, maka di tahun 2008, kelompok ini melakukan penghijauan 7 hektar lahan kritis dengan pohon manggis, alpukat, duku dan salak. Di penghujung tahun 2008, seluruh lahan yang telah dihijaukan mencapai 27 hektar, terdiri dari lahan pekarangan, dan lahan pertanian dan hutan rakyat.

Kelompok tani ternak “ JARAK KEBUN MAKMUR “ beranggotakan 10 orang ( nama anggota terlampir ). Latar belakang mata pencaharian hampir sama berkebun dan beternak, karena mereka berasal dari satu desa dan dusun yang sama.. Semua anggota kelompok memiliki lahan perkebunan yang bervariatif serta mempunyai beberapa kambing PE, ada juga yang memiliki sapi perah.

Dari sekumpulan petani ini berkumpul membicarakan banyaknya tengkulak yang berebut kambing mereka menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang harganya jauh berbeda dengan dijual sendiri dan hanya menunggu tengkulak yang mengambil. Diskusi awalpun banyak yang menyambut dengan antusias, pada Bulan Desember 2007 maksud pembentukan kelompok disepakati dengan memberi nama kelompok “ JARAK KEBUN MAKMUR “ karena sesuai dengan desa tempat tinggal mereka. Pada 31 Desember 2007 kelompok tani ternak dikukuhkan dan mendapat piagam pengukuhan sebagai kelompok tani kelas pemula .

Adapun data kelompok masyarakat tersebut adalah sebagai berikut :

1. Nama Kelompok : JARAK KEBUN MAKMUR
Alamat : Desa Jarak Kec. Wonosalam Kab. Jombang
Badan Hukum : -
Lingkup Usaha : Peternakan Sapi Perah dan Kambing Perah

2. Potensi Wilayah
Luas Wilayah Desa : …… Ha
Jumlah Penduduk : ………… orang
Latar Belakang Pendidikan : SD SMP SMA Sarjana
Mata Pencaharian Penduduk : Petani dan Buruh Tani, Peternak Sapi Perah, Peternak Kambing Perah,Pedagang, Pegawai Negeri dan Pegawai Swasta

3.Kondisi Geografis
Suhu : 18 - 22 °C
Ketinggian : 800 - 900 M dpl
Tipe Iklim : B (basah)
Rata-Rata Curah Hujan : 1.625 mm

4.Kelembagaan
Susunan Pengurus
Ketua : Gunadi Prasetyo
Sekretaris : Sujarwo
Bendahara : Syaidil basar
Anggota : + Komari
+ Sugito
+ Suyit
+ Nur Khamid
+ Suradi
+ Kateni
+ Kartika Dwi S

Lokasi Usaha


Desa Jarak terletak di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang Jawa Timur. Desa ini mempunyai batas geografis administratif di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sambirejo. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Wonomerto , sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Galengdowo dan sebelah Timur berbatasan dengan Hutan Lindung. Luas secara keseluruhan 711,553 HA yang terdiri areal pertanian , perkebunan, dan pemukiman penduduk.

Wilayah Desa Jarak ini terdapat di daerah pegunungan.. Desa Jarak secara administrtif pemerintahan terdiri dari beberapa dusun, penduduk desa berjumlah 2948 yang sebagian besar merupakan petani, peternak dan pekerja kebun.Desa Jarak mempunyai tata guna lahan yang luas dan cukup beragam. Total luas wilayah desa 711,553 HA dan mempunyai lahan pertanian yang cukup subur. Yaitu perkebunan, perladangan dan perkebunan serta pemukiman penduduk.

1. Pemilihan bibit

Salah satu faktor keberhasilan beternak adalah ketrampilan memilih bibit ternak ( bakalan ). Bibit yang baik akan menghasilkan keturunan yang baik pula dan cepat tumbuh apalagi disertai pengelolaan / tatalaksana yang baik dan teratur.
Produktivitas kambing PE sangat ditentukan oleh kelahiran anaknya, induk muda yang sudah mampu melahirkan anak kembar pada kelahiran pertama ada kecenderungan bahwa setiap melahirkan juga akan kembar.
Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bibit kambing PE antara lain:

1. Umur ternak : 8 -12 bulan
2. Berat badan : 10 -15 kg
3. Ciri –ciri : Warna kebanyakan tunggal yaitu coklat, hitam, putih, sawo matang dan kombinasi.
# Temperamen lincah
# Telinga panjang dan mempunyai tanduk dll

Peranakan Ettawa (PE) merupakan hasil persilangan antara kambing Ettawa (asal India) dengan kambing Kacang, yang penampilannya mirip Ettawa tetapi lebih kecil. Kambing PE tipe dwiguna yaitu sebagai penghasil daging dan susu (perah). Ciri khas kambing PE antara lain; bentuk muka cembung melengkung dan dagu berjanggut, terdapat gelambir di bawah leher yang tumbuh berasal dari sudut janggut, telinga panjang, lembek menggantung dan ujungnya agak berlipat, ujung tanduk agak melengkung, tubuh tinggi, pipih, bentuk garis punggung mengombak ke belakang, bulu tumbuh panjang di bagian leher, pundak, punggung dan paha, bulu paha panjang dan tebal

2. Menaksir umur ternak

Pembelian bibit ternak di pasaran harus benar-benar bisa memilih bibit unggul, tetapi bagi tani ternak JARAK KEBUN MAKMUR lebih memilih mengadakan pembibitan sendiri daripada membeli di pasar hewan. Adapun kelebihan pembibitan sendiri karena sudah mengetahui bibit pejantannya dan merupakan galur murni bibit unggul.
Pada ternak kambing, cara memperkirakan umur adalah :

1. Mencatat tanggal lahir
# Mencatat tanggal lahir
Dengan mencatat tanggal lahir maka umur ternak yang bersangkutan dapat diketahui. Karena itu sebaiknya peternak mencatat tanggal lahir ternaknya pada buku atau pada diding kandang.

2. Dengan melihat keadaan gigi
* Menentukan umur kambing berdasarkan jumlah gigi

Tatalaksana terutama diupayakan melalui pengelolaan perkawinan. Dengan pengelolaan yang baik, ternak kambing PE dapat melahirkan anak setiap 7 ( tujuh ) bulan sekali asal diikuti dengan penanganan perkawinan yang tepat. Hal ini akan dapat dicapai dengan penyapihan anak pada umur 3-4 bulan. Perkawinan induk yan baru melahirkan sudah bisa dilaksanakan pada satu bulan sesudah melahirkan.

( 1 ) Masa Birahi

Pada umumnya dewasa kelamin pada periode tertentu + umur 8 – 10 bulan dan akan menunjukkan birahi dengan tanda-tanda sebagai berikut :

1. Ternak gelisah
2. Nafsu makan semakin berkurang
3. Mencoba menaiki teman-temannya.
4. Ekor dikibas-kibaskan dan sering kencing.
5. Bibir kelamin agak membengkak, berlendir dan kemerah-merahan.

Lama birahi pada kambing 24 -25 jam, sedang pada domba 25 – 40 jam.

( 2 Perkawinan

Saat terbaik dikawinkan pada betina adalah hari kedua pada masa birahi atau 18 – 20 jam dari mulai timbulnya birahi seperti petunjuk tabel 6

Keterangan :

( 1 ) Kalau ternak yang dikawinkan masih memperlihatkan tanda birahi pada periode siklus birahi berikutnya ( + 17 – 21 hari ) supaya segera dikawinkan lagi.
( 2 ) Ternak yang sudah dikawinkan sebanyak 3 kali periode birahi berturut-turut dan tidak terjadi kebuntuingan agar dilaporkan pada petugas Dinas peternakan setempat guna diadakan pemeriksaan dan pengobatan.
( 3 ) Sistem perkawinan yang dilaksanakan pada ternak kambing / domba selama ini, adalah perkawinan secara alam.

Perbandingan jumlah ternak dalam kandang sebaiknya setiap ekor penjantan untuk 9 ekor betina.

Pemeliharaan kesehatan ternak sangat penting, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kandang dan pemenuhan kebutuhan akan pakan tercukupi. Apabila ada ternak yang sakit sebaiknya disendirikan ( diisolasi ) sampai keadaan pulih kembaki dan hal ini mengantisipasi agar mencegah menularnya ke ternak lain. Langkah selanjutnya memanggil pendamping untuk upaya pengobatan lebih intensif.

Dalam memelihara ternak kambing PE tentu akan muncul persoalan tempat memeliharanya , yaitu kandang kambing. Sebenarnya kandang kambing PE secara umum memiliki fungsi yang serupa dengan rumah , tentu harus memiliki keseriusan dan ketelitian agar kandang tersebut menjadi nyaman bagi kambing yang akan tinggal di dalamnya. Sedang perinsipnya membangun kandang PE adalah memiliki tujuan agar kambing nyaman dan bisa bereproduksi secara normal.

( 1 ) Syarat kandang yang baik :

1. Terpisah dari rumah ( minimal ) 5 M, sehingga tidak menimbulkan bau ke dalam rumah.
2. Lokasi kandang berada di tempat kering tidak lembab dan bebas dari lalu lintas.
3. Sirkulasi udara cukup baik.

( 2 ) Ukuran kandang

Ukuran kandang disesuaikan dengan jumlah ternak yang dipelihara dengan ukuran kandang sebagai berikut :

1. Anak : 1 x 1,2 m2/2 ekor
2. Dara / betina dewasa : 1 x 1,2 m2/2 ekor
3. Jantan dewasa : 1,2 x 1,4 m2/2 ekor
4. Induk dan anak : 1,5 m2/2 ekor

( 3 ) Type kandang / bentuk kandang

Ada 2 type/bentuk kandang yang dipakai peternak yaitu sistem kolong dan tidak berkolong. Masing-masing punya keuntungan dan kerugian seperti pada tabel.4

Apabila membangun kandang kambing PE hendaknya memiliki fungsi sebagai berikut

1. Kandang Kambing adalah tempat aktifitas kambing ,seperti makan ,tidur,kencing,minum dan lain sebagainya.

2. Kandang kambing sebagai tempat berlindung dari panas , hujan,dan terpaan angin.

3. Kandang kambing sebagai tempat berlindung dari pemangsa atau hewan penggangu lainya

4. Kandang kambing sebagai pencegah liarnya kambing PE ,atau menghindarkan kambing untuk memakan dan merusak tanaman lain.

5. Kandang kambing sebagai tempat penjagaan dan pengawasan ternak

Membangun kandang kambing PE memang agak lain dengan membangun kandang ternak seperti sapi atau kambing domba ,karena ke unikan kambing PE ini.Tentu melalui proses perkembangan serta uji kelayakan di lapangan yang cukup lama dan panjang yang dilakukan para peternak di desa kami hingga kini melahirkan desain yang di sepakati oleh sebagian besar peternak di lingkungan saya.

Kandang Kambing PE biasanya di buat berpanggung dengan tujuan air kencing dan kotoran bisa jatuh ke bawah melalui sela lantai panggung ( tataban ) karena kotoran dan air kencing akan menganggu kesehatan ternak jikala bersentuhan langsung dengan kaki kambing.

Lantai bawah panggung biasanya juga merupakan tempat mengumpulkan kotoran kambing yang bisa di gunakan menjadi pupuk, bahkan beberapa teman peternak yang sudah maju biasanya membuat lantai ini dengan di semen dan dibuat kemiringan agar supaya kotoran mudah mengumpul , bahkan ada juga yang di desain untuk mengumpulkan air kencing kambing yang juga sebagai pupuk.

Membangun kandang kambing PE memang sebaiknya tidak terlalu dekat dengan pemukiman namun jikala terpaksa juga tidak terlalu riskan karena jika kita rajin membersihkan dan dengan sanitasi kandang yang baik tidak menimbulkan bau yang menganggu, kebanyakan peternak di lingkungan saya juga membangun tidak jauh dari rumah, namun jikala anda membangun dengan tujuan untuk memelihara dalam jumlah banyak tentu harus di perhitungkan lebih matang.

Mungkin sebenarnya adalah hal yang wajar ketika kita memelihara ternak kambing dan timbul bau kotoran dikandang kita . Oleh karena itu tidak disarankan untuk membuat kandang ternak di dekat perumahan penduduk . Tapi jika lahan terbatas , mau gimana lagi . Tentunya harus dengan konsekwensi pengelolaan kotoran ternak yang bagus . seperti irigasi urine dan kotoran yang harus sering di bersihkan .

Kita punya pengalaman tetang problem bau kotoran terutama di musim hujan . Ternyata bau kotoran sangat menyengat jika kotoran sudah bercampur dengan urine . Akhinya kita mencoba untuk memisakan antara kotoran dan urine dengan membikin filter kotoran . Alhamdulillah masalah bau kotoran teratasi dan pembersihan kotoran jadi sangat mudah .

Pada dasarnya Jenis dan cara pemberiannya pakan harus disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan hendaknya memenuhi syarat-syarat : harus mengandung gizi lengkap /cukup seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh serta jumlahnya mencukupi.

Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu hijauan (berbagai jenis rumput, leguminose dan sisa hasil pertanian) Hijauan merupakan pakan utama kambing. Penggunaan 100 % hijauan sebagai bahan pakan untuk kebutuhan pokok dan berproduksi hanya dapat diberikan bila kwalitas hijauan dijamin baik, dalam arti memenuhi syarat pakan.

Makanan penguat / konsentrat (berasal dari biji-bijian, kacang-kacangan, umbi-umbian, dedak halus/bekatul,ampas tahu, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral)..Beberapa contoh jenis HMT ( hijauan makanan ternak ) : Kaliandra.Dadap, Glagahan, Rumput Gajah, Daun Nangka, daun Singkong ( beserta singkongnya ),daun Ketul sapi, Jagung Muda beserta pohonnya, Daun Sengon ,Mahoni dan beberapa rumput yang namanya asing untuk di sebutkan..kemudian untuk beberapa makanan tambahan seperti : Polar,Bungkil,Gula Jawa,Singkong ,Buah nangka (hijau)kulit kedelai.dll

Patokan umum bahan makanan yang diperlukan adalah 10% dan dari berat badan. Namun karena jumlah hijauan yang tidak dimakan cukup besar, misalnya karena sudah tua atau tidak disenangi ternak, maka penghitungannya harusnya diduakalikan. Contoh : berat badan 30 kg, maka hijauan yang harus disediakan adalah : 30 x 10/10 x 2 = 6 Kg/ekor/hari,Tubuh ternak terdiri dari 70 % air. Bila tubuh ternak kekurangan air sampai 20 % akan mengakibatkan kematian. Air juga dibutuhkan untuk membantu proses, sebab itu penyediaan air bersih dan tidak beracun selalu ada. Kebutuhan air untuk kambing perhari adalah 1,5 – 2,5 liter.

Cara pemberiannya :

1. Diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore),sedang untuk volume kira kira berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5 - 2,5 liter per ekor per hari, dan garam berjodium secukupnya.
2. Untuk kambing bunting, induk menyusui, dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5 - 1 kg/ekor/hari.

* Pengolahan Limbah

Mungkin sebenarnya adalah hal yang wajar ketika kita memelihara ternak kambing dan timbul bau kotoran dikandang kita . Oleh karena itu tidak disarankan untuk membuat kandang ternak di dekat perumahan penduduk . Tapi jika lahan terbatas , mau gimana lagi . Tentunya harus dengan konsekwensi pengelolaan kotoran ternak yang bagus . seperti irigasi urine dan kotoran yang harus sering di bersihkan .

Problem bau kotoran terutama di musim hujan . Ternyata bau kotoran sangat menyengat jika kotoran sudah bercampur dengan urine .Yang harus dilakukan adalah mencoba untuk memisakan antara kotoran dan urine dengan membikin filter kotoran . Hasilnya masalah bau kotoran teratasi dan pembersihan kotoran jadi sangat mudah dipilah dan hal ini mempermudah pembersihan kandang.

* Hasil Produksi

Kambing PE selain mengasilkan daging juga menghasilkan susu, untuk konsumsi susu kambing belum memasyarakat dan alur perdagangannya belum jelas dalam hal ini Pendamping dan Kelompok Hjarak Kebun Makmur berusaha mengoptimalkan susu kambing dan memasyarakatkan susu kambing sehingga menjadikan susu kambing setara dengan susu sapi.

Pada umumnya susu kambing PE dijual dalam bentuk segar, namun sebenarnya susu kambing PE juga dapat diolah menjadi produk lain seperti yogurt, keju, karamel, pada umumnya masyarakat di lingkungan ternak kambing PE ini berasal memang belum mengoptimalkan hasil produksi susu kambing PE ini, Kebanyakan para peternak masih mengarah pada pembibitan kambing PE atau sebagai penghasil bibit kambing belum mengarah pada prospek bisnis kambing PE yang lain

Sebenarnya jika kita perhatikan dan memiliki pengetahuan dasar yang kadang di berikan para pakar peternakan dan para peneliti yang berkunjung di daerah ini menunjang sekali untuk lebih instensif mengolah hasil susu kambing PE ini, sebab menurut para ahli menerangkan bahwa susu kambing ettawa ini memiliki kesetaraan paling dekat dengan ASI

Butiran lemak susu kambing PE berukuran antara 1-10 milimikron sama dengan susu sapi, tetapi jumlah butiran lemak yang berdiameter kecil dan homogen lebih banyak terdapat pada susu kambing sehingga susu kambing lebih mudah dicerna alat pencernaan manusia, susu kambing PE tidak akan menimbulkan diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Susu kambing segar PE ini juga tidak memiliki kandungan karoten, sehingga warna susu kambing lebih putih daripada susu sapi.,sedangkan menurut para ahli kesehatan ,susu kambing atawa ini memiliki kasiat antara lain sebagai berikut.Terapi untuk penyakit TBC, Mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah,Meningkatkan kesehatan kulit wajah, Membantu memulihkan kondisi orang yang baru sembuh dari sakit, Kandungan gizi susu kambing dapat meningkatkan pertumbuhan bayi dan anak-anak serta membantu keseimbangan proses metabolisme tubuh, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, membantu pembentukan sel darah merah dan jaringan tubuh. untuk mengembalikan zat besi setelah haid, kekurangan darah (anemia), kehamilan serta pendarahan setelah melahirkan. Kandungan mineralnya memperlambat proses osteoporosis

Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE). Berdasarkan penelitian, komposisi gizi susu kambing mendekati komposisi air susu ibu (ASI). Dalam setiap 100 g susu kambing mengandung 3-4 % protein, 4-7 % lemak, 4,5 % karbohidrat, 134 g kalsium dan 111 g fosfor. Molekul susu kambing bersifat homogen dan jauh lebih kecil dibandingkan dengan susu sapi. Oleh karena itu susu kambing lebih mudah dicerna oleh alat pencernaan manusia sehingga tidak menyebabkan diare.

Susu kambing memang banyak khasiatnya. Selain sebagai makanan tambahan (feed suplement), susu kambing juga bisa mengurangi gangguan pernafasan (seperti asma, bronchitis, TBC) dan rematik. Susu kambing juga mampu mengontrol lemak tubuh dan menghaluskan kulit. Salah satu yang pasti susu mampu menjaga hormonal dalam tubuh.

Beberapa keistimewaan susu kambing lainnya adalah :

1. Kaya protein, enzim, mineral, vitamin A dan B. Beberapa jenis enzim yang terdapat dalam susu kambing adalah Iribonuklease, alkalin fosfat, lifase dan xatin oksidase. sedangkan beberapa mineral yang terkandung dalam susu kambing yaitu kalsium, kalium, magnesium, fosfor, klorin, dan mangan.
2. Mengandung antiarthritis
3. Mempunyai khasiat untuk mengobati demam kuning, penyakit kulit, gastritis, asma, dan insomnia.
4. Molekul lemaknya kecil sehingga mudah dicerna.
5. Bila disimpan di tempat dingin, kualitas dan khasiatnta tidak berubah.
6. Mempunyai sifat antiseptik alami dan membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. Hal ini disebabkan adanya fluorine yang kadarnya 10-100 kali lebih besar dari pada susu sapi.

Kandungan Gizi Susu Kambing

Salah satu kelebihan susu kambing adalah kandungan gizinya relatif lengkap dan tinggi. Susu kambing dan susu sapi bila dibandingkan dengan susu ibu (ASI), melalui bahan yang terkandung dalam susu tersebut dapat dilihat di tabel 8.

Manfaat Spesifik :

* Menstruasi ; Susu kambing mensuplai zat besi yang hilang pada wanita yang yang sedang menstruasi. Susu kambing juga dapat bermanfaat bagi wanita yang kekurangan darah (anemia), masa hamil atau pendarahan pada masa bersalin (pendarahan postpartus).
* Osteoporosis ; Susu kambing mengandung kalsium dan potasium yang bisa mencegah osteoporosis atau kerapuhan tulang.
* Kolesterol ; Susu kambing mengandung lemak berantai pendek sehingga cocok untuk diminum oleh seseorang yang sedang menjalani program diet dan penderita kadar kolesterol tinggi.
* Penyakit lain ; Susu kambing juga bisa meringankan berbagai penyakit seprti asma, lever, radang sendi, batuk, letih lesu, bronchitis, sinusitis, menghilangkan bau mulut, menambah nafsu makan, menghilangkan rasa mual, melncarkan peredaran darah.

Aroma susu kambing memang lebih berbau tajam dari susu sapi, tapi jika untuk kesehatan kenapa tidak? Dengan kemajuan tehnologi bau menyengat pada susu kambing bisa diantisipasi dengan aneka rasa dan aroma makanan , sehingga hal ini dapat mempermudah pemasaran.